Powered By Blogger

Saturday, 28 April 2012

Terdetik Hati ~ Part 1

Assalamualaikum,

Hati ini tiba-tiba terdetik nak menulis. Menulis tentang perkara yang 'trigger' peristiwa hampir setahun lalu. Most of my friends might know that I've just started wearing hijab almost a year ago. Syukur Alhamdulillah, diri ini masih diberi kesempatan untuk kembali ke jalan-Nya. Banyak yang ingin dikongsikan tapi biarlah diceritakan satu persatu, jangan gelojoh. Ok, kita start dari awal.

You can say that my family is multi-cultural(kinda) sebab my dad berasal dari Negeri Sembilan while my mum dari Sabah. I know u might say " apa ke j*d@# nya multi-cultural?? Dua2 Malaysian , lagipun Sabah & N.9 bukan jauh sangat pun..naik airplane pun sudah sampai maa ". Ok2.. let me finish first. Both states are different in terms of cultures, tradition & slang but Sabah is more westernised( I spent most of my childhood in Sabah). Therefore, I spent my childhood wondering & trying to find myself within each culture. However, I end up being confused. =..='

Biasa lah, pada zaman remaja kita sibuk mencari identiti diri sampai kadang2 kita alpa. My biggest mistake is that aku terpengaruh dengan budaya J-pop(femes zaman sekolah dulu), k-pop & barat instead of budaya sendiri. Astaghfirullahalazim, nampak betapa mudah terpengaruh & ceteknya minda remaja. Bukannya parents tidak menegah, cuma jiwa remaja yang kuat memberontak. Di sekolah, guru2 terutamanya guru agama selalu menyindir pedas tapi entah kenapa aku anggap seperti angin lalu saja. Kawan2 pula ada yang menyokong & ada juga sebaliknya.

Somehow I managed to build-up barriers around me so that no one can influence or change the way I was that time(before wearing hijab). But honestly, diri ada terfikir untuk berubah tapi 1001 alasan diberikan untuk mengelak. Kononnya belum bersedia, mahu menunggu hidayah dari Allah (SWT) , tak mahu jadi hipokrit & tak mahu perubahan drastik. Aku sedar menutup aurat itu wajib tapi terlalu banyak alasan yang dibisikkan syaitan sampai aku sudah tidak peduli dosa pahala. Istighfar.

Tahun demi tahun berlalu, sudah menjadi kebiasaan bagi my family untuk celebrate our birthdays. When it's my turn to celebrate my 18th birthday, I plan to celebrate it with my old friends at the beach. Tapi somehow tak jadi & my parents ajak ke seafood restaurant instead. I just follow them sebab plan asal tak jadi & I'm glad that I did. That night when I saw my birthday candles, I just realised how time flies. I was getting old & I didn't even realised it. Teringat lagi alasan yang selalu digunakan dulu ~ "Alah, kita kan muda lagi. Enjoylah puas2 dulu". Aku beristighfar panjang.

Macam mana aku boleh terfikir begitu sedangkan ramai kenalan yang meninggal dunia pada usia muda, mungkin ada yang sempat bertaubat, mungkin juga tidak. Sepanjang malam aku xdapat melelapkan mata, menangis mengenangkan segala dosa yang pernah dilakukan. Cepat2 aku melakukan solat taubat & menggantikan solat2 yang pernah ditinggalkan dulu. Since then, I started wearing hijab & slowly changing my lifestyle. Tapi, perjuangan ke jalan Allah (SWT) itu tak mudah 'cause changing from bad to good is a long-term adventure, but it is wonderful. 

Pelbagai reaksi yang aku dapat dari kenalan di sekeliling. Ada yang positif, ada juga yang negatif. Apart from that, I wanna thank my dearest friend tiqa zainal for introducing me to the world of blog which lead me to these awesome inspirational bloggers : farah lee , aiman azlan & hilal asyraf . They helped me a lot with their blogs whether they realised it or not. I don't know how to thank them enough. Jazakallah.

That's it for now. I'll continue on part 2 later on. Hopefully, entry ni bermanfaat to all the readers.

SAYONARA .














4 comments:

  1. alhamdulillah :) baru nmpak comel pakai tudung . kan kan ..

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah faizah..sye doakan awk akn trus kekalkn imej ni dan berubah dgn prlhan lahan..insyaAllah awk bleh lakukannya.. Islam itu mudah n senang.. tidak membebankan.. :)

    ReplyDelete